WARISAN ILMU DAN PEJUANG ISLAM
Judul : Seni Interaksi Rasulullah
Penerbit : Aqwam
Penulis : Syekh Shalih Al-Munajjid
Ukuran : 17×24 cm
Tebal : 588 hlm
Berat : 1 kg
ISBN : 978-979-039-591-6
“Sungguh telah datang kepada kalian seorang Rasul dari diri-diri kalian. Sangat bersedih terhadap apa yang memberatkan kalian dan bersemangat (untuk memberikan hidayah) kepada kalian dan lemah lembut dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.” (At-Taubah: 128)
Mengikuti dan meneladani Rasulullah dalam setiap keadaan. Itulah bukti konkret keimanan sekaligus kecintaan kepada beliau. Siapa yang menjadikannya sebagai suri teladan berarti telah menempuh jalan yang akan menyampaikan kepada kemuliaan yang ada di sisi Allah.
“Pada diri Rasulullah telah terhimpun sifat-sifat yang terpuji sepertimalu, dermawan, pemberani, berwibawa, sambutan yang baik, lemah lembut, memuliakan anak yatim, baik batinnya, jujur dalam ucapan, menjaga diri dari perkara yang mendatangkan maksiat, suci, bersih, suci dirinya dan segala sifat-sifat yang baik.” (Syekh Mushthafa Al-Adawi, Fiqhul Akhlaq: I/7)
Buku ini mengajak kita untuk mengetahui aspek-aspek dalam meneladani Rasulullah. Penulisnya—Syekh Al-Munajjid—menjelaskan secara rinci dengan contoh nyata bagaimana beliau berinteraksi dengan berbagai kalangan, seperti:
Semuanya ditunjukkan dengan kasih sayang dan keteladanan Rasulullah yang paling tampak adalah sifat penyayang. Namun, sudahkah sifat ini melekat pada diri kita?
Rasulullah bersabda, “Tidaklah sifat kelemahlembutan itu ada pada sesuatu melainkan akan menjadikannya indah dan tidaklah tercabut dari sesuatu melainkan akan menjadikannya jelek.” (HR. Muslim dari Aisyah)
Setelah membaca buku ini, semoga kita dapat berhias dengan kasih sayang dalam interaksi kehidupan, sebagaimana teladan Rasulullah.
Judul : Mengenal Pribadi Agung Nabi Muhammad SAW
Penerbit : Ummul Qurra
Penulis : Imam At-Tirmidzi
Ukuran : 15 x 23
Tebal : 212
ISBN` : 978-602-7637-44-3
Kitab Asy-Syama’il Al-Muhammadiyyah merupakan karya Imam At-Tirmidzi yang menghimpun 56 bab yang menggambarkan pribadi dan fisik Rasulullah SAW secara terperinci. Dimulai dari bab karakter fisik Nabi SAW hingga bab tentang bermimpi melihat Rasulullah SAW.
Keistimewaan Nabi SAW dikenal bukan hanya di kenal dari keindahan akhalaknya, namun juga keagungan wibawanya serta keberkahan fisiknya:
“Jika dia berwudhu maka mereka hampir saja saling berkelahi demi memperebutkan sisa wudhunya. Jika ia berbicara maka mereka pun merendahkan suara mereka dan mereka tidak mampu mempertajam (melamakan) pandangan mereka kepadanya karena keagungannya.” (H.R. Al-Bukhari nomor 2731).
Hadits di atas menunjukan betapa besar rasa cinta para sahabat kepada beliau. Hadits tersebut juga menjelaskan di antara kekhususan Rasulullah SAW, bagaimana tubuh beliau penuh berkah, rambut beliau, ludah beliau, ingus beliau, serta keringat beliau, sebagaiamana di jelaskan dalam banyak hadits.
Buku ini hadir mengajak kita untuk mengenal Rasulullah SAW secara lebih dekat agar kita meraih manisnya iman. Rasulullah SAW bersabda:
“Tiga perkara jika terdapat pada diri seseorang maka ia akan merasakan manisnya iman, (diantaranya) yaitu jika Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya…….” (H.R Al-Bukhari nomot 16, 21, dan Muslim nomor 43).
Judul : Biografi Khalifah Rasulullah SAW
Penerbit : Ummul Qura
Penulis : Khalid Muhammad Khalid
Ukuran : 17 x 24 cm
Tebal : 752 hlm
ISBN` : 978-602-7637-17-7
Lima Buku, lima sejarah hidup, lima panutan dalam islam, dirangkum dalam 1 buku. “Biografi Khalifah Rasulullah“. Kelima buku sejarah hidup yang menjadi panutan dalam Islam tersebut, antara lain:
Pertama, Abu Bakar Ash-Shidiq
“Yang paling penyayang di antara umatku adalah Abu Bakar, yang paling keras di antara mereka dalam membela agama Allah adalah Umar dan yang paling pemalu di antara mereka adalah Utsman”
Kedua, Umar bin Khattab
“Kami senantiasa mulia sejak Umar masuk Islam. Keislamannya adalah penaklukan, hijrahnya adalah kemenangan, dan kepemimpinannya adalah rahmat. Sungguh aku melihat diri kami tidak mampu shalat di Baitullah hingga Umar masuk Islam”
Ketiga, Utsman bin Affan
“Tiada yang merugikan Utsman apa yang diperbuatnya setelah ini. Ya Allah, ridhailah Utsman, karena aku ridha kepadanya”
Keempat, Ali bin Abi Thalib
“Demi Allah kami tidak akan berbalik ke belakang dalam keadaan murtad setelah Allah memberi petunjuk kepada kami. Jika beliau mati atau terbunuh, sungguh aku akan tetap berperang membela perkara yang karenanya beliau berperang, hingga aku mati”
Kelima, Umar bin Abdul Aziz
“Jika kami mengirimkan kepada kalian perintah yang menyelisihi kebenaran, maka buanglah perintah tersebut ke tanah. Berpegang teguhlah pada kebenaran semata!”
Kehadiran buku “Biografi Khalifah Rasulullah” akan membuka wawasan dan cakrawala Anda untuk menyelami kembali kisah-kisah sejarah para khalifah Islam, sejarah para pemimpin islam dalam menegakkan Panji dan Dienul Islam pada masanya.Selain itu, dalam Buku ini pun diurikan untaian kisah-kisah yang menakjubkan dari sejarah Khulafaur Rasyidin di masa kejayaan dan keemasan Islam (Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan Umar bin Abdul Aziz).Sebuah buku yang apik dan patut untuk dimiliki oleh setiap muslim untuk mengenal lebih jauh, sekaligus untuk mengenang kembali tonggak sejarah masa kegemilangan perjalanan para khalifah rasul yang agung. Kenali lebih dekat bagaimana kepemimpinan, keteladanan, kehebatan dan perjuangan mereka radhiyallahu ‘anhuma. Kenali lebih dekat sosok dan idola Anda melalui buku “Biografi Khalifah Rasulullah“.
Judul : Buku 38 Sahabat yang Dijamin Masuk Surga
Spesifikasi Buku:
Ukuran Buku: 15 x 23 Cm
Jumlah Hlm: 416 halaman
Penutup: Hard Cover (HC)
Penulis: Syaikh Shalahuddin Mahmud As-Said Dr. Muhammad Al-Ghamidi
Buku yang ada di hadapan pembaca ini berisi kisah-kisah sepuluh orang shahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga. Mereka adalah tokoh-tokoh yang disebutkan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Auf. Beliau berkata, “Rasulullah bersabda: ‘Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa’ad di surga, Sa’id di surga, Abu ‘Ubaidah bin Jarrah di surga’.” (HR. At-Tirmidzi: 3680). Sa’ad adalah Ibnu Abi Waqqash, dan Sa’id adalah Sa’id bin Zaid. Selain mereka juga ada beberapa shahabat yang dijamin masuk surga, seperti Khadijah binti Khuwailid, Abdullah bin Salam, Ukasyah bin Mihshan (?), dan lain-lain.
Namun, sepuluh yang pertama tadi dinamakan “sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga” karena kabar gembira tersebut berada pada satu hadits. Isi buku ini dimulai dengan penjelasan tentang siapa yang dimaksud dengan shahabat Nabi. Lebih lanjut, buku ini juga menjelasan apa itu definisi Shahabat Nabi dan mengapa— dalam konteks akidah Islam—umat Islam wajib untuk mencintai mereka.
Agar faedah buku ini lebih lengkap, pada bagian kedua edisi terjemahan ini dilengkapi dengan profil dua puluh delapan shahabat Nabi lainnya yang juga dijamin masuk surga. Buku ini ditulis oleh Syekh Shalahuddin Mahmud As-Sa’id, seorang dai yang banyak berdakwah lewat tulisan. Karya- karyanya sudah banyak yang diterjemahkan dan diterbitkan di negeri ini, di antaranya Rahasia Lapang Rezeki dan Detik- Detik Sakaratul Maut. Adapun bagian kedua tentang selain sepuluh shahabat ditulis oleh Dr. Muhammad Al-Ghamidi dari Universitas Ummul Qura, Makkah. Penerbit merasa perlu menghadirkan buku ini dengan pertimbangan naskahnya yang cukup ringkas dan dibutuhkan di kalangan penuntut ilmu. Karena tidak terlalu tebal dan bahasanya sederhana, diharapkan buku ini lebih terjangkau bagi khalayak luas.
Judul : Para Panglima Islam Penakluk Dunia
Penerbit : Aqwam
Penulis : Muhammad Ali
Ukuran : 17×24
Tebal : 527
ISBN : 978-602-7637-51-1
Meluasnya dakwah Islam tak terlepas dari peran para panglima Islam. Mereka memiliki satu tujuan: “membebaskan manusia dari perbudakan para tiran menuju penghambaan kepada Allah semata.” Dengan keberanian, keuletan, dan keyakinan akan kemuliaan misi suci yang diembannya, para panglima Islam berhasil menaklukkan daerah-daerah baru.
Barangkali tak terbayangkan sebelumnya bahwa dua kekuatan ‘superpower’ dunia-yaitu Kekaisaran Romawi Bizantium dan Imperium Persia Sassania- kalah melawan pasukan Islam. Bukan hanya kalah, tetapi berhasil meruntuhkan dan menggantikan kedua imperium dengan negara Islam meliputi Persia, Irak, Syam, Siprus, Turki, Mesir, hingga maghrib yang membentang dari Libia hingga Marutania di pesisir Samudra Atlantik dalam waktu 18 tahun saja.
Kisah gemilang penaklukkan para panglima Islam terus berlanjut selama kurung tiga khilafah-Umawiyah, Abbasiyah, dan Ustmaniyah. Pada masa itu pula sebagian wilayah Eropa (Spanyol, Portugal, Prancis, Sisilia, Balkan, Eropa Tengah), bahkan pedalaman Afrika dan Asia Tengah berhasil dinaungi kasih saying dalam keadilan Islam.
Buku ini merangkum kisah dua puluh panglima Islam yang berhasil menuliskan sejarahnya dengan tinta emas. Terdapat nama-nama besar seperti An-Nu`man bin Muqarrin, Uqbah bin Nafi’, Saifuddin Quthuz, Rukhudin Baibars, Nurudin Az-Zanki, Shalahudin Al-Ayyubi, Muhammad bin Qasim, Qutaibah bin Muslim, Musa bin Nushair, Thariq bin Ziyad, Abdurrahman Al-Ghafiqi, Yusuf bin Tasyfin, sampai Muhammad Al-Fatih.
Kelebihan buku ini ada pada kepiawaian penulis dalam menarasikan jalinan fakta sejarah menjadi sebuah alur cerita yang menarik dengan gaya Bahasa sastra, namun tanpa kehilangan pijakan referensi yang shahih. Membacanya serasa dibawa ke situasi zaman itu, penuh dengan perasaan bangga dan haru. Karenanya, buku ini cocok untuk menjadi bacaan pemuda maupun orang tua dan guru dalam membangun karakter generasi harapan umat.
Judul : Muhammad Al-Fatih (1432-1481M) Sang Penakluk yang Diramalkan
Penerbit : Aqwam
Penulis : Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi
Ukuran : 14 x 20,5 cm
Tebal : 410 hlm
Berat : 0,5 kg
ISBN : 978-979-039-590-9
Ketika mendengar hadits yang berbunyi: “Kalian pasti akan membebaskan Konstantinopel, sehebat-hebat pemimpin adalah pemimpinnya, dan sekuat-kuat pasukan adalah pasukannya,” Muhammad Al-Fatih menganggapnya sebagai kabar gembira, inspirasi, sekaligus motivasi. Ia menyadari bahwa untuk meraih kemenangan istimewa dibutuhkan kelayakan dan persiapan khusus. Tentu saja mewujudkan “sehebat-hebat pemimpin” dan “sekuat-kuat pasukan” bukanlah hal yang sederhana.
Buku ini secara detil memotret perjalanan hidup sosok Al-Fatih; sejak era kelahirannya pada saat Sultan Murad II memerintah hingga akhir hayatnya. Tak terlewatkan momen-momen penting ketika Al-Fatih berhasil menaklukkan Konstantinopel pada tanggal 29 Mei 1453 M; dari persiapan perang, pengepungan selama 54 hari, hingga pengambilalihan dan pemulihan kota tersebut setelah ditaklukkan.
Penaklukan Konstantinopel inilah yang menegaskan posisi Daulah Utsmaniyah sebagai negara kuat di mata dunia. Keberhasilan meruntuhkan Imperium Bizantium menjadikan kekuatan politik dunia mana saja berhitung ulang jika ingin berkonfrontasi dengan Turki Utsmani.
Nama besar Penulis menjadi jaminan kualitas tersendiri dari buku ini. Dr. Ali Ash-Shallabi merupakan sosok yang diakui kepakarannya di bidang Sejarah Islam. Karya-karyanya sudah banyak terbit dan diakui secara internasional. Semoga hadirnya sosok Muhammad Al-Fatih lewat buku ini menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi umat Islam hari ini.
Judul : Biografi 35 Shahabiyah
Penulis : Syaikh Mahmud A-Mishri
Halaman : 664 Hal (HC)
Ukur / Berat : 17×24 cm /
penerbit : UMMUL QURA
ISBN : 978-602-7637-30-6
Selalu ada wanita hebat dibelakang lelaki luar biasa.Itulah sebuah kalimat yang sedikit menggambarkan tentang sosok shahabiyah Rasullah.Mereka adalah seorang anak dari para pejuang, istri mujahid atau pun ibu dari generasi-generasi terbaikyang kelak mengharumkan nama islam dimuka bumi.
Buku ini menggambarkan 35 shahabiyah nabi yang secara teguh dan ikhlas membantu perjuangan dakwah Rasullah dimassa awal dan kejayaan islam .Kita tentu pernah mendengan cerita Ibunda Khadijah.Bagaimana dengan kekuatan akan dan harta yang dimiliki membantu secara totaldakwah nabi dari awal.Tatkala wahyu turun untuk pertama kali dengan sangat berat dan dahsyat kepada Rasullah, khadijah menenangkan gejolak dalam hati , pikiran ,raga beliau.Penuh kebahagiaan ,haru, cinta dari pengorbanan yang kesemuanya dibingkai dengan keimanan.
Bersiapalah untuk membuka lembaran emas sejarah para mukminah perkasa , cerdas , santun akhlaknya dan berhati mulia dalam sejarah islam.
Judul : 66 Muslimah Pengukir Sejarah
Penerbit : Aqwam
Penulis : Ummu Isra’ binti Arafah Bayyumi
Ukuran : 17 x 24 cm
Tebal : 272 hal (Hvs 70gr)
Berat : kg
ISBN : 978-979-039-434-6
Buku ini mungkin cukup langka karena secara khusus mengumpulkan profil para tokoh muslimah yang sebagiannya jarang dikenal oleh kaum muslimin sendiri. Buku ini didedikasikan oleh penulisnya—yang juga seorang wanita—agar muslimah merasa bangga bahwa Islam begitu menghargai wanita. Terbukti bahwa para wanita turut mencatat perjalanan sejarah dengan lembaran-lembaran yang berkilau.
Kehidupan para tokoh muslimah di dalam buku ini memperlihatkan makna-makna penting yang dibutuhkan oleh wanita muslimah masa. Penulis juga menggarisbawahi bahwa para tokoh wanita yang ada di buku ini memiliki ragam prestasi dari pintu kebaikan yang berbeda-beda. Ada yang menonjol sisi keilmuan dan ibadahnya. Ada pula yang tercatat dalam sejarah karena kesabaran, keimanan, dan pengorbanannya. Ada pula yang tercatat dalam sejarah karena kesetiaan dan kebaikannya dalam bergaul. Masih banyak sisi menarik lain yang bisa diambil pelajaran dan dijadikan teladan.
Buku ini menjadi jembatan untuk mengenal lebih jauh sosok-sosok muslimah teladan, baik mereka yang hadir pada masa kenabian maupun yang hidup pada era kontemporer, seperti:
Buku ini mencoba untuk membangkitkan kesadaran bahwa peran mereka dalam menyiapkan generasi umat Islam bukanlah pekerjaan sampingan. Jika sukses, siapa tahu prestasi mereka termasuk dalam catatan emas sejarah, dan yang terpenting berprestasi baik di sisi Allah.
AMBIL KESEMPATAN INI KARENA PENAWARAN HANYA 1 KALI
PERINGATAN: Jika stoknya habis, KAMI TIDAK RESTOK LAGI!!